Selasa, 31 Agustus 2021

Pertumbuhan solobium usia 20 bulan

 Galeri pertumbuhan solobium usia 20 bulan  lokasi di jawa timur milik salah satu langganan kami

Kelebihan solobium ini kayunya lurus, bagus dan taham hama

Menurut penelitian dari tepi pantai sampao pegunungan tinggi 2000 M dari muka laut masih bagus








Menanam solobium memang sebuah investasi yang menguntungkan bro
Ditanam mudah ,ndak rewel dan ndak banyak hamanya kok


Minggu, 29 Agustus 2021

Plywood alias kayu lapis dari solobium

 Berikut ini adalah beberapa galeri penampakan kayu lapis dari kayu solobium

Kayu lapis adalah kayu yang dikupas dengan mesin rotari ,kemudian dikeringkan dan dipress dan diberi lem

Hasilnya bagus dan mirip meranti






Plywood dari solobium

Proses pembuatan kayu lapis

Biasanya kayu yg diolah menjadi inti adalah diameter  16-30 cm
Sementara 25 up untuk face dan back  atau penampaang depan belakang kayu lapis


Jumat, 27 Agustus 2021

cara semai solobium ,mudah sekali

cara semai solobium ,mudah sekali

 

caranya Isi polybag (ukr. 6/12 x 17 cm) dengan topsoil/ media ( tanah subur) dan susun pada bedengan, yang mana bedengan “diusahakan” terlindungi secara keseluruhan oleh paranet, paranetberfungsi melindungi anakan/ semai dari serangan serangga pengerat (jangkrik, belalang) yang akan mengginggit putus semai/anakan pada fase kecambah/

Beberapa metode cotyledon/ memecah cangkang. 

 

1. Metode gerinda

- Benih digerinda/ dikikir, rendam di air

- Digrinda/dikikir.

Setelah benih digerinda/ kikir sepanjang tepinya, rendam benih tersebut kedalam air yg bersuhu ± 80˚C (panas termos), diamkan semalam atau 12 jam, saat suhu air sudah dingin campurkan fungisia secukupnya, untuk mematikan POTENSI JAMUR,

paginya ditanam langsung ke dalam polybag yang telah diisi topsoil/media, dengan cara benamkan benih ke dalam media secara tegak. 

biji berkecambah
    
biji di  gerinda

2. Apabila tidak mempunyai gerinda/ kikir, dengan cara, rebus air sampai mendidih, masukkan benih ke dalam air mendidih tersebut, matikan sumber api yang memanaskan air, biarkan selama 2 hari 2 malam ( 48 jam), tanam ke dalam polybag yg sebelumnya telah diisi oleh topsoil/media.

- Rebus air sampai mendidih, matikan api, tuangkan benih ke dalam air panas tersebut, biarkan/diamkan selama 24 jam, sampai dingin. saat suhu air sudah dingin campurkan fungisia secukupnya, untuk mematikan  POTENSI JAMUR Selanjutnya benih ditanam ke polybag.

Sirami tiap pagi & sore hari, kalo dirasa perlu semprotkan insektisida SEKALI SAJA, untuk menghidari adanya serangga (Jangkrik, belalang dll).

- Pada hari kelima/keenam, benih akan mulai berkecambah, ini fase KRITIS selama beberapa hari,dalam penyemaian benih skala massal, harus dilihat semai-semai yang ternyata “cangkang/kulit biji” tetap menempel atau tidak terlepas dari kecambah, maka orang persemaian melepasnya secara manual dengan cara dijentik pelan saja, pada jam 07 – 09 pagi, karena selepas jam 09 pagi,, “cangkang/kulit biji” akan mengeras, lebih baik menunggu pagi hari berikutnya.

- Untuk menghindari serangan serangga (yan



g akan memotong pangkal Cotyldon, yang berakibat matinya kecambah), semprot kecambah dengan Insektisida.

- Pada minggu keempat atau kelima pada saat dimana “cotyledon” sudah rontok dan berganti menjadi daun semua atau dirasa sudah aman dari serangan serangga, semai bisa dikeluarkan dari 

paranet untuk proses “hardening off” dan pada hari ke 60 (semai berumur 2 bulan dan atau tinggi  30 cm) semai siap ditanam di lapangan.

 

 

 

 

 

 


Kamis, 26 Agustus 2021

Lokasi tumbuh pohon solobium

 Tanah & Tempat Tumbuh solobium aka parica

 

Solobium bisa ditanam ±20 meter dpl sampai dengan ketinggian ± 3.500 meter dpl (dpl = dari permukaan laut), di Negara 

asalnya jenis tersebut adalah jenis pioneer yang diperuntukkan sebagai rehabilitasi lahan kritis 

(yang ter degradasi dan miskin hara) dengan persen jadi yang terbaik di antara jenis yang lain²

selain itu juga sebagai tanaman agroforestry, tumpang sari dengan tanaman kebun (Nanas, Coklat, 

Kopi, Kedelai, Pisang dll). Menurut Rossi dan Quisen (1997)³ ,

 pertumbuhan paricá cukup cepat, 

berkembang lebih baik di tanah subur atau cukup subur, dalam, dengan drainase yang baik dan 

dengan tekstur bebas dari tanah liat, memerlukan sinar matahari penuh, tidak mentoleransi naungan

(yang sangat mengganggu pertumbuhannya). Species ini menunjukkan pertumbuhan yang baik di 

tanah dengan pH 4,5-5,0, tetapi pertumbuhan sangat berkurang di tanah yang sangat lempung, 

hidromorf, dipadatkan atau dengan konten aluminium tinggi.

Di Mato Grosso (Brazil), species ini tumbuh pada tanah dengan kesuburan kimiawi rendah, pH 4,5, 

yang kandungan K & P juga rendah.⁰⁴⁾




Di Bolivia, species ini tumbuh secara alami di tanah alluvial yang kesuburan alaminya dan 

kandungan bahan organik rendah, dengan pH 3,7 – 5,5, kapasitas tukar kation rendah dengan 

kandungan Al antara 70% - 80% ⁰⁵⁾

7. Penggunaan, Sifat Fisis & Mekanis :

Vinir (kwalitas face/baik) untuk Plywood, Pulp, Panel, Papan Partikel, Mainan, Model Pesawat, 

Korek api, Kotak ringan yang secara “fisik & mekanis” apabila dibandingkan dengan jenis tanaman 

yang lain : kelas kuat , Sengon ( V – IV), Schizolobium (IV – III), Jabon (IV – III); “Kerapatan 

kayu/Density” (dalam gram/cm3) , Sengon 0,33, Schizolobium 0,47 (0,37-0,6)⁰⁶⁾, (0,32-0,40)⁰⁷⁾

Jabon 0,55, Gmelina 0,42, , Akasia 0,43-0,66.









.

 

 

Keunggulan : 

1. Pertumbuhan tanaman yang sangat cepat (pertumbuhan riap diameter 3,68 cm/tahun⁰⁸⁾ ; riap 

volume rata-rata per ha 35 m3/tahun⁰⁹⁾ atau 30 sd 35 m3/tahun¹⁰⁾ atau 38 m3/tahun pada 

umur 6 tahun¹¹ dengan volume per ha sangat tinggi ( jarak tanam 4 x 4 mt, pada umur 10 

tahun volume 600 m3/ha)¹² (jarak tanam 4 x 4 mt, umur 3 tahun volume 85 m3/ha, umur 

5 tahun 138 m3/ ha dan umur 6 tahun 228 m3/ha)¹³ ( Jarak tanam 3 x 2 mt, umur 4 tahun 

volume 130 m3/ha)¹⁴⁾, (pada umur 15 tahun 150-340 m3/ha, tergantung kepadatan 

tanaman)¹⁵⁾ , sehingga ketika ketika kita menanam Meranti dengan daur 20-30 tahun, maka 

jenis tanaman, ini sudah panen 2-3 kali. Berdasar pengamatan terakhir, tegakan tanaman 

Schizolobium amazonicum di halaman/ lahan kosong pabrik Perusahaan kami waktu itu (Loa 

Buah, Samarinda) tanaman yang ditanam pada Mei 2003, ditebang pada Agustus/ September 

2017 (14 thn 3 bulan), Diameter rata-rata adalah ± 45-50 cm, sedangkan Diameter terbesar 

adalah ± 90 cm)

2. Bentuk batang yang - secara genetis – silindris, lurus dengan batang bebas yang relatif tinggi 

(± 8 meter lebih), sehingga dalam khasanah dunia internet, jenis ini dikenal juga dengan 

nama “Brazilian Fern Tree” (pohon Paku/Pakis Brazil) mengingat bahwa tampilan fisik jenis

 

seperti pohon paku/pakis, yang mana tajuk tanaman/daun berada di pucuk pohon,

sehingga ketika dikupas dengan mesin rotary, menghasilkan vinir yang tanpa noda/cacat, 

sebagai syarat utama face kayu lapis kwalitas export (bisa sampai pada ketebalan 0,65 mm), 

bandingkan dengan sengon yang secara umum setiap meter tumbuh cabang yang menjadi 

mata kayu, sehingga menurunkan tingkat kegunaan untuk vinir “face” kayu lapis.

3. Persen hidup yang tinggi ketika perkecambahan (>90%, pengalaman pribadi) maupun 

penanaman di lapangan, CIFOR PERU (Manuel Soudre) melaporkan hasil evaluasi 

penanaman beberapa tanaman unggulan Peru, persen hidup paling tinggi adalah jenis ini ².

4. Tahan terhadap serangan hama & penyakit tanaman hutan, Hama utama Parica penggerek 

kayu, yang biasa disebut lalat kayu (Rhaphiorhynchus pictus) dan kumbang pohon 

Acanthoderes jaspidea (Psapharochrus jaspideus), itupun belum pernah dijumpai laporan 

serangan hama & penyakit dalam skala besar. Berdasar informasi beberapa kawan, tegakan 

Sengon di beberapa lokasi di P. Jawa (juga di P. Laut, Kal-Sel) mengalami serangan hama & 

penyakit secara massal yang berakibat matinya tegakan tanaman sengon sebelum masa 

panen. 

5. Tanaman berumur panjang, yang artinya tidak mengenal perhentian pertumbuhan, apabila 

dibandingkan jenis unggulan lokal yaitu Jabon , menurut pengamatan visual alm. Prof. 

Maman Sutisna, jenis Jabon pada umur & diameter tertentu akan mengalami penghentian 

pertumbuhan ( demikian pula jenis Sengon), sedangkan jenis ini akan tumbuh terus sampai 

tiba saatnya untuk dipanen bijinya ataupun ditebang.

 

( Tulisan Bapak D Joko )

 

 

 

 

Mengenal tanaman solobium

 



Schizolobium (Schizolobium parahyba, Schizolobium excelsum, Schizolobium amazonicum), 

 

Adalah tanaman / species cepat tumbuh (fast growing species) yang  dapat digunakan sebagai alternatif pengganti Meranti-Merantian

sebagai bahan baku kayu lapis terutama sebagai vinir face (kwalitas export).

 

1. Nama Ilmiah : 

Schizolobium excelsum Vogel, Schizolobium glutinosum Tul, Schizolobium kellermanii Pittier, 

Schizolobium parahybum (Vell.) S.F.Blake, Schizolobium parahyba var amazonicum (Huber ex 

Ducke), Barneby. 

 

2. Nama Lokal :

di Negara Negara amerika latin : Guapuruvu (Argentina), Plumajilo, Tambor, Zorra (Belize); 

Serebo/Cerebo (Bolivia), Guapuruvu, Parica, Bandara, Pino Chuncho, Pino Cuiabano (Brazil), 

Tambor, Frijolito (Columbia), Gallinazo (Costa Rica); Guapurubu (Cuba); Cotanga; Favena; 

Guanacasle; Guapurura; Masachi; Pachaco; Pacheco; Palo de picho; Quillo-caspi (Ecuador);

Chapulaltapa (El Salvador); Copte; Cucte; Guanacaste; Plumajillo; Plumillo; Zorro (Guatemala); 

Cola de zorro; Tambor (Honduras); Cuchillal; Guanacaste; Guanacaxtle; Judío; Palo de judío; Palo 

de picho; quon (Mexico); Gallinazo; Gavilán (Nicaragua); Indio; Tinecú (Panama); Pashaco; Yurac-

caspi, Pino Chuncho (Peru).

 

Sedangkan kalau Di Indonesia (Jabodetabek) dikenal dengan nama Silobium, Solobium, Pakis Brazil, 

tetapi saya 

secara pribadi menamakannya sesuai nama awal yang saya dengar ( sesuai nama paling popular di 

Brazil ) Parica.

 

 

 

 

 








3. Asal/Penyebaran alami :

Mexico bagian tengah sampai dengan Brazil. Di Negara-negara tersebut, tanaman jenis ini selain 

ditanam untuk rehabilitasi lahan-lahan kritis, hutan bekas tebangan, juga ditanam 

campur/Agroforestry (“tumpangsari”) dengan Kopi, Coklat, Nanas, Ubi-ubian. Kedelai, Pisang dll.

 

4. Penyebaran di Indonesia :

Sebagai tanaman ornamen tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bandung, Solo, Kediri, 

Lumajang, Pasuruan¹ dan Probolinggo; sebagai tegakan tersebar di Samarinda, Tenggarong/ Kutai 

Kartanegara & Kutai Timur, Pulang Pisau, Kapuas, Desa Telok, Kasongan, Kalteng.



Pertumbuhan solobium usia 20 bulan